mostmetro.net – Pada 14 Juni 2017, dunia dikejutkan oleh peristiwa mengerikan yang terjadi di Grenfell Tower, sebuah gedung bertingkat 24 yang terletak di West London, Inggris. Kebakaran Grenfell Tower bukan hanya merupakan tragedi besar yang menewaskan banyak orang, tetapi juga mengungkap berbagai isu penting terkait dengan keselamatan bangunan, penanganan bencana, serta ketidaksetaraan sosial. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai kejadian tersebut, dampaknya, serta bagaimana peristiwa ini menjadi titik balik dalam upaya peningkatan keselamatan di Inggris.

Baca Juga: Gempa Lombok 2018: Tragedi dan Dampaknya

Apa Itu Grenfell Tower?

Grenfell Tower adalah sebuah gedung apartemen yang dibangun pada tahun 1974 di North Kensington, London. Gedung ini terdiri dari 24 lantai dan memiliki 120 unit apartemen. Sebagian besar penghuni Grenfell Tower adalah keluarga berpenghasilan rendah yang tinggal di sana dengan biaya sewa yang relatif terjangkau. Karena lokasinya yang terletak di kawasan perkotaan padat penduduk, Grenfell Tower menjadi rumah bagi berbagai lapisan masyarakat, terutama mereka yang tinggal di area dengan akses terbatas ke perumahan.

Selama bertahun-tahun, gedung ini tidak mengalami banyak perubahan besar, meskipun sering kali muncul keluhan terkait dengan pemeliharaan gedung dan fasilitas yang kurang memadai. Pada tahun 2016, Grenfell Tower mulai menjalani renovasi besar-besaran yang mencakup pemasangan panel aluminium komposit untuk mempercantik tampilan bangunan. Sayangnya, renovasi ini nantinya menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi seberapa cepat kebakaran dapat menyebar.

Baca Juga: Gempa Bumi Chili 2010: Tragedi Alam yang Mengguncang Dunia

Kebakaran Grenfell Tower 2017: Kronologi Kejadian

Pagi hari 14 Juni 2017, kebakaran besar melanda Grenfell Tower. Api mulai terlihat pada sekitar pukul 00:54 waktu setempat di lantai keempat gedung. Dalam waktu yang sangat singkat, api menyebar dengan cepat melalui celah-celah antara panel eksterior gedung dan struktur internalnya, memanfaatkan desain bangunan yang memungkinkan api menyebar secara vertikal.

Salah satu faktor utama yang memperburuk situasi adalah penggunaan panel aluminium komposit dengan inti plastik yang sangat mudah terbakar. Ketika api mulai melahap dinding luar gedung, bahan ini memicu penyebaran api yang sangat cepat ke seluruh gedung. Dalam beberapa menit, api telah mencapai lantai atas, dan kobaran api bisa terlihat dari jarak beberapa kilometer.

Dari kejadian pertama kali muncul api hingga api mencapai puncaknya, banyak penghuni Grenfell Tower berusaha melarikan diri dengan menggunakan tangga atau berusaha bertahan di dalam apartemen mereka, berharap bantuan datang. Sebagian besar penghuni yang berada di lantai lebih tinggi kesulitan untuk keluar karena api telah mengepung bagian luar gedung. Beberapa orang yang terjebak di dalam juga tidak dapat menggunakan lift karena sudah terhalang oleh asap tebal.

Penyelamatan penghuni Grenfell Tower menjadi tugas yang sangat berat bagi tim pemadam kebakaran yang tiba di lokasi beberapa menit setelah kebakaran dimulai. Namun, api yang begitu cepat menyebar membuat upaya pemadaman berlangsung dengan sangat sulit. Pukul 02:00 pagi, api telah menjalar ke seluruh bangunan, dan beberapa saat kemudian pihak berwenang menyadari bahwa kemungkinan besar sebagian besar penghuni tidak akan selamat.

Faktor Penyebab Kebakaran Grenfell Tower

Setelah kebakaran Grenfell Tower, penyelidikan mengungkapkan beberapa faktor yang menjadi penyebab utama mengapa api bisa menyebar begitu cepat. Salah satu faktor terbesar adalah penggunaan bahan bangunan yang sangat mudah terbakar, terutama panel aluminium komposit yang dipasang pada renovasi gedung. Panel ini, meskipun memberikan tampilan estetis yang modern, ternyata sangat rentan terhadap api dan mempercepat penyebarannya ke seluruh gedung.

Selain itu, sistem peringatan kebakaran di gedung tersebut juga dipertanyakan. Meskipun sistem alarm berfungsi, banyak penghuni yang tidak segera mengetahui seberapa serius kebakaran tersebut. Di beberapa bagian gedung, alarm tidak terdengar dengan jelas, dan beberapa penghuni baru menyadari kebakaran setelah api sudah mulai menyebar dengan sangat cepat.

Kesalahan dalam prosedur pemadam kebakaran juga menjadi perhatian setelah kejadian ini. Banyak penghuni yang terjebak di dalam gedung melaporkan bahwa petunjuk arah evakuasi dan prosedur keselamatan tidak jelas. Ini mengarah pada keraguan tentang seberapa baik gedung tersebut dirancang untuk menghadapi keadaan darurat. Dalam hal ini, renovasi yang dilakukan sebelum kebakaran ternyata tidak cukup memperhatikan aspek-aspek keselamatan yang seharusnya lebih diprioritaskan.

Dampak dari Kebakaran Grenfell Tower

Kebakaran Grenfell Tower tidak hanya menghancurkan sebuah bangunan, tetapi juga merenggut banyak nyawa. Setidaknya 72 orang dilaporkan tewas akibat kebakaran ini, meskipun banyak yang percaya angka ini lebih tinggi mengingat sejumlah korban yang tidak teridentifikasi. Selain korban jiwa, banyak orang yang kehilangan rumah dan harta benda mereka, serta mengalami trauma berat akibat kebakaran yang sangat mengerikan tersebut.

Dampak dari kebakaran ini juga terasa di seluruh masyarakat Inggris. Kejadian tersebut membuka mata banyak orang mengenai pentingnya standar keselamatan bangunan, terutama yang melibatkan perumahan bagi mereka yang kurang mampu. Kebakaran ini memicu protes besar-besaran yang menuntut pemerintah untuk melakukan perbaikan dalam kebijakan perumahan dan keselamatan bangunan.

Kebakaran ini juga memicu perdebatan sengit mengenai ketidaksetaraan sosial di Inggris, karena banyak korban yang berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Banyak yang berpendapat bahwa penghuni Grenfell Tower tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari pemerintah dan bahwa renovasi gedung dilakukan tanpa mempertimbangkan keselamatan mereka.

Tanggapan dan Perubahan Pasca Kebakaran

Setelah kebakaran Grenfell Tower, berbagai tindakan mulai diambil untuk mencegah tragedi serupa terulang. Pemerintah Inggris melakukan audit besar-besaran terhadap bangunan bertingkat tinggi lainnya untuk memastikan bahwa bahan bangunan yang digunakan aman dan sesuai dengan standar keselamatan terbaru. Selain itu, banyak aturan baru diberlakukan terkait dengan penggunaan material bangunan yang dapat memicu kebakaran.

Selain itu, tragedi ini mendorong perbaikan dalam kebijakan perumahan sosial. Pemerintah mulai fokus untuk meningkatkan kualitas perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, dengan memastikan bahwa gedung-gedung tempat tinggal mereka memenuhi standar keselamatan yang lebih tinggi.

Keluarga korban kebakaran juga menerima perhatian besar dari masyarakat internasional. Banyak organisasi mulai bekerja lebih intensif untuk mendukung korban yang selamat, baik dari segi psikologis maupun finansial. Beberapa lembaga juga menuntut pertanggungjawaban dari pihak-pihak yang dianggap bertanggung jawab atas tragedi tersebut.

Warisan dari Tragedi Grenfell Tower

Kebakaran Grenfell Tower meninggalkan warisan yang jauh melampaui sekadar angka korban. Peristiwa tersebut telah mengubah banyak kebijakan perumahan dan keselamatan bangunan di Inggris. Selain itu, tragedi ini memicu perdebatan tentang ketidaksetaraan sosial yang selama ini diabaikan. Hal ini membuka peluang untuk diskusi yang lebih luas tentang bagaimana seharusnya pemerintah dan masyarakat menangani isu perumahan bagi kalangan berpenghasilan rendah dan kelas pekerja.

Sebagai bagian dari upaya mengenang para korban, banyak organisasi yang memperjuangkan keadilan dan transparansi terkait dengan kebakaran ini. Tragedi Grenfell Tower menjadi pengingat tentang pentingnya keselamatan, perawatan gedung yang baik, dan perlindungan bagi mereka yang paling rentan di masyarakat.